Densitas Massa jenis atau densitas (density) suatu batuan secara harafiah merupakan perbandingan antara massa dengan volume total pada batuan tersebut. Secara sederhana, suatu batuan memiliki dua komponen, komponen padatan dan komponen rongga (pori). Densitas Density adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Kerapatan(density) merupakan jumlah / kwantitas suatu zat pada suatu unit volume. Rumusdensitas dijelaskan dengan: ρ = m / V
Tabel densitas secara umum
Lanjutkan ->>
Hubungan densitas batuan dengan jenis batuan.
Sebelum kita tahu tentang hubungan densitas batuan dengan jenis batuan ada baiknya kita belajar dulu tentang jenis-jenis batuan. Pada dasarnya jenis batuan dibagi menjadi tiga yaitu
Batuan Beku
Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena endapan hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dibawa oleh air sehingga mengendap, kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian endapan tersebut. karena batuan sedimen terbentuk karena pengendapan maka kita ketahui bahwa batuan yang terendap maka porositas batuan tersebut besar oleh karena itu maka densitas batuan sedimen menjadi kecil.
Batuan Metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan. diantara ketiga jenis batuan tersebut batuan metamorf merupakan batuan yang memiliki densitas yang paling besar karena terbentuk pada kedamalan yang dalam sehingga porositas atau pori-pori batuan tersebut menjadi kecil sehingga menyebabkan densitas yang besar untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut tentang jenis batuan dan densitasnya.
Batuan Beku adalah batuan yang terbentuk karena pembentukan lava dan magma yang membeku. ada dua jenis dasar batuan beku yaitu
batuan beku dalam yaitu yang membeku adalah magma karena magma merupakan batuan cair panas yang terletak dalam perut bumi
batuan beku luar yaitu batuan yang membeku adalah lava, lava itu adalah magma yang telah mencapai permukaan.
Andesit
|
2.5 - 2.8
|
Basal
|
2.8 - 3.0
|
Batubara
|
1.1 - 1.4
|
Diabas
|
2.6 – 30
|
Diorit
|
2.8 - 3.0
|
Dolomit
|
2.8 - 2.9
|
Gabro
|
2.7 - 3.3
|
Gneiss
|
2.6 - 2.9
|
Granit
|
2.6 - 2.7
|
Gips
|
2.3 - 2.8
|
Batu kapur
|
2.3 - 2.7
|
Marmer
|
2.4 - 2.7
|
Mica sekis
|
2.5 - 2.9
|
Peridotit
|
3.1 - 3.4
|
Kuarsit
|
2.6 - 2.8
|
Riolit
|
2.4 - 2.6
|
Garam batu
|
2.5 - 2.6
|
Batu pasir
|
2.2 - 2.8
|
Serpih
|
2.4 - 2.8
|
Batu tulis
|
2.7 - 2.8
|
Tabel densitas secara umum
Densitas dengan kedalaman
Seperti pada jenis batuan tadi dapat dilihat bahwa batuan metamorf memiliki densitas besar karena pengaruh kedalaman oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa semakin dalam maka semakin besar densitasnya.
Sekian dulu Postnya, postingan ini diambil dari berbagai sumber yang telah di revisi oleh saya sendiri. jika salah mari kita diskusikan bersama. Terima kasih
